Dr. Oki Gunawan Peneliti Peneliti Teknologi Semikonduktor di IBM, New York
Jika Anda pernah membaca sejarah awal kehadiran Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) pada 1993, pastilah Anda menemukan nama Oki Gunawan. Maklum, dia salah satu dari lima siswa kita yang ikut Olimpiade Fisika Internasional ke-24. Dalam kompetisi tersebut, lulusan SMAN 78 Jakarta (1990-1993) ini meraih medali perunggu. Sejak itu, prestasi dan pencapaian terbaik di kancah internasional tampaknya selalu menjadi bagian hidup Oki.
Sejak 2007, peraih AT&T Leadership Award, Amerika Serikat (2000) dan IBM Patent Challenge Award dengan predikat Honorable Mention (2010) ini tercatat sebagai anggota staf IBM T. J. Watson Research Center yang berkantor di New York. “Tanggung jawab saya adalah meneliti dan menciptakan inovasi baru di bidang teknologi semikonduktor, salah satunya mengenai photovoltaic,” ungkap Oki. “Di sini, saya bekerja sama dengan sekelompok peneliti dengan latar belakang beragam,” lanjut peraih gelar Ph.D dari Princeton University ini.
Diungkapkan Oki, selain meneliti teknologi baru, ia harus banyak menghasilkan paten dan publikasi ilmiah. Saat ini ia sedang mengembangkan berbagai perangkat teknologi di bidang photovoltaic (sel tenaga surya). Menurutnya, setelah revolusi TI, bidang penting untuk kelangsungan dunia modern adalah energi terbarukan (renewable and sustainable energy) yang dalam hal ini bisa dijawab dengan teknologi sel surya yang baru.
Ia mengaku tidak mudah bisa bergabung dengan IBM Research. Ia menjelaskan, di AS hanya ada dua pusat sains dan teknologi terkemuka, yaitu: Bell Laboratory di New Jersey dan IBM Research di New York. “Saya masuk ke sini mulai dari posisi post doctoral staff,” ungkap penyandang gelar M.Eng. dari Nanyang Technological University, Singapura ini. Post doctoral staff adalah posisi staf junior yang baru lulus S-3 (syarat minimum) yang menjalani masa penjajakan, dan setelah lulus kualifikasinya dilanjutkan untuk menjadi staf peneliti permanen alias research staff member.
Bagi Oki, berkarier di kancah internasional memiliki banyak nilai plus. Pertama, perusahaan semacam ini memiliki staf internasional yang terseleksi dan terbaik di bidangnya. Interaksi dalam komunitas ini membawa ide-ide baru di bidang sains dan teknologi, yang secara otomatis membuka wawasan lebih luas. Kedua, dengan menimba pengalaman di sini membuka pilihan ke depan. Contohnya, jika yang bersangkutan ingin pindah atau ganti karier.
Menurut Oki, puncak karier bukan tujuan akhir, melainkan lebih sebagai by-product jika seseorang berkomitmen terhadap sesuatu. Yang pasti, dalam hal persaingan di bidang sains dan teknologi hanya ada dua hal yang harus diperhatikan, yakni harus bisa menjadi the first and the best. “Mantra ini memang kelihatannya sangat tinggi tuntutannya, tapi memang kenyataannya begitu,” kata Oki.
0 Responses to Kisah Dr. Oki Gunawan Peneliti Peneliti Teknologi Semikonduktor di IBM, New York