Achilles Ban Indonesia Yang Tembus 83 Negara di Dunia
Anda penggemar otomotif, khususnya mobil? Tahukah anda bahwa negeri kita merupakan salah satu pemain besar di industri ban roda empat di dunia? Salah satunya adalah Multistrada dengan produk ban Achilles.
Pihak Multistrada menganggap pasar internasional memiliki potensi yang besar untuk digarap.“Peluang bisnis ban di pasar internasional masih sangat besar dan tentu dengan tantangan yang besar juga. Pertumbuhan bisnis ini hampir mengikuti perkembangan industri otomotif baik roda empat maupun roda dua,” ujar Uthan A Sadikin selaku Direktur Multistrada.
Dalam memenangi pasar internasional, merek tidak hanya fokus kepada upaya branding semata. Merek dengan ketat harus memperhatikan juga standar kualitas yang tinggi, pembangunan jaringan, hingga menerapkan strategi harga yang pas.
Dengan memasarkan produk Achillesnya, Multistrada sudah melayani pasar sekitar 83 negara di seluruh dunia, mulai dari Jepang, Taiwan, India, Afrika Selatan, Timur Tengah, Eropa, hingga Amerika. Selain itu, dalam situs resmi Multistrada, Achilles dinyatakan sebagai ban resmi dari Ferrari F430.
“Di luar negeri, konsumen kami mayoritas adalah perusahaan (B2B) dan sedikit yang melayani konsumen langsung (B2C). Ban Indonesia ini merupakan produk yang sangat dicari, termasuk oleh konsumen Eropa dan Amerika. Orang Eropa kalau tidak memakai produk Indonesia akan menyesal karena Indonesia sudah masuk kategori pemain besar dengan produk yang dianggap top,” jelas Uthan.
Pemain ban besar lainnya berasal dari Italia dan Amerika Serikat yang menjadi kompetitornya. Untuk memenangi persaingan bisnis B2B di luar negeri, Multistrada harus dapat menjadi the most efficient producer. Namun, perusahaan tersebut tetap harus memenuhi standar kualitas dari negara tujuan. Hal ini agar perusahaan dapat memberikan nilai lebih kepada konsumen dengan harga yang kompetitif. Untuk mencapai itu, Multistrada hanya mendirikan satu pabrik, yaitu di Cikarang untuk memenuhi permintaan dunia.
“Dalam sehari, pabrik kami di Cikarang dapat memproduksi sekitar 27 ribu untuk ban mobil dan 15 ribu untuk ban motor. Sementara, untuk mendongkrak merek Achilles di pasar global, kami berasosiasi dengan klub sepak bola Manchester United (MU) dan pembalap asal Jepang Daigo Saito,”ucap Uthan.
MU memiliki peran yang cukup signifikan dalam pembangunan citra merek Achilles dan mendukungbranding yang mereka lakukan. Sementara, sosok Daigo Saito sangat berperan dalam memperkenalkan Achilles di komunitas drifting dunia. Melalui komunitas inilah, Achilles menjalankan bisnis B2C.
Alhasil, upaya yang dilakukan Multistrada ini banyak melahirkan advokasi dari berbagai komunitas. Banyak dari anggota komunitas, khususnya drifting dunia menyuarakan kepuasannya di YouTube melalui video-video aksi mereka bersama Achilles. Munculnya berbagai advokasi ini menandakan konsumen dunia cukup puas dengan produk Indonesia.
Sumber: the-marketeers.com
0 Responses to Achilles Ban Asal Indonesia yang Mendunia