Cincin Metal Kesukaan Metallica buatan Indonesia

Diposting oleh Unknown Sabtu, 13 Juni 2015



Siapa yang tidak kenal band metal Metallica, Sepultura dan Ozzy Osbourne. Tahukah Anda, para personel grup band tersebut menggunakan aksesori buatan tangan orang Indonesia?

Banyak personel band metal dunia yang konser atau berkunjung ke Indonesia selalu menyempatkan datang ke pabrik aksesorinya atau bertemu di Jakarta dengan pemilik perusahaan aksesoris tersebut, siapa dia?

Orang tersebut adalah Hedi Rusdian warga Bandung, Jawa Barat, yang lebih membuatnya lebih luar biasa lagi usianya baru 21 tahun.

"Band metal terkenal kalau datang ke Jakarta misalnya konser, selalu mampir ke tempat saya atau bertemu dengan saya di Jakarta. Tujuannya ya ingin melihat dan membeli aksesori buatan Fourspeed Metalwerks, usaha yang saya dirikan," ujar Hedi ditemui di PAD28, SCBD, Rabu (8/1/2014).

Aksesori yang dibuat Hedi merupakan aksesori berbahan besi yang diukir dengan tangan dan dibuat per produknya terbatas alias tak dibuat massal.

"Aksesori berupa cincin dan kepala ikat pinggang serta aksesoris lainnya ini sudah digunakan oleh personel Metallica, Ozzy Osbourne, Sepultura, dan banyak lagi band metal luar negeri yang bagi saya ketemu mereka saja sudah mimpi, apalagi mereka memakai produk buatan saya," katanya.

Hedi menceritakan bagaimana aksesori buatannya tersebut bisa dipakai para personel band kelas dunia tersebut.
"Saya dulu ya tinggalnya di jalanan, namanya juga anak pencinta musik metal, ya identik dengan urakan, saya banyak kumpul dengan tukang ojeg, orang-orang pinggir jalan. Suatu hari saya punya ide membuat sendiri aksesori dari besi yang dibuat dengan tangan, buatnya lama, satu item bisa satu-dua bulan. Namun sayangkan ketika dijual di Bandung atau di Jakarta sendiri harganya hanya Rp 30.000 paling mahal Rp 200.000, tapi itupun kurang laku," ungkapnya.

Hedi tak putus asa, dirinya berpikir jika tidak laku di Indonesia mungkin di luar negeri bisa laku keras. Tapi bagaimana caranya? dia pun berinisiatif memasarkan produk aksesorinya lewat internet, dimana dengan internet tersebut orang yang melihat produk aksesorinya tidak hanya orang Indonesia tetapi juga orang di seluruh dunia.

"Ternyata saya banyak pesanan dari pecinta musik metal dari Amerika, mereka lebih menghargai seni, aksesoris saya terkenal di sana, sampai akhirnya juga digunakan para personel Metallica dan Sepultura yang mana mereka juga idola saya," ungkapnya.

Ketika banyak orang di luar negeri yang menggunakan aksesorinya, termasuk band metal terkenal di dunia, barulah Hedi memasarkan produknya di Indonesia.

"Dulu yang dijual Rp 30.000 kurang laku, kita sekarang jualnya seperti cincin dari Rp 700.000-Rp 1,6 juta, kepala ikat pinggang dari Rp 1,6 juta-Rp 2,6 juta, kami jualnya sama harganya dengan yang di Amerika, Australia dan beberapa negara lainnya. Sempat banyak yang protes dari pelanggan lama kita, tapi ya mereka tahu aksesori yang mereka beli ini dipakai band metal terkenal di dunia," ujarnya.

Hedi menambahkan saat ini tidak kurang 200-500 aksesori terjual tiap bulannya, dan 80% diekspor ke luar negeri.

"Pembuatannya yang detail dan menggunakan tangan memakan waktu bisa 1 bulan untuk cincin dan 2 bulan untuk kepala ikat pinggang, namun sebagian besar penjualan aksesorinya melalui internet," katanya

Desainer asal Indonesia. Tex Saverio kembali menyumbangkan gaun rancangannya untuk dipakai selebriti mancanegara (Hollywood). Setelah sebelumnya gaunnya dipakai penyanyi Lady Gaga, kini karyanya dipakai untuk kostum film THE CATCHING FIRE

Tex Saverio memang pantas dibanggakan sebagai perancang busana andal dari Indonesia. Setelah beberapa waktu lalu koleksinya dipakai oleh Lady Gaga, kini busana Tex digunakan pula dalam film Hunger Games-Catching Fire. Film Hollywood ini naik daun akhir-akhir ini.
Busana garapan Tex Saverio bisa Anda lihat pada sosok Katnis (Jennifer Lawrence). Dia memakai gaun putih ruffle. Paduan gaun makin indah setelah ada penambahan detik kristal dan hiasan metal yang terdapat pada bahu. Kristal ini dari bahan organza dan paduan itu seperti nyala api.
Keterlibatan Rio dalam penggarapan busana pada film ini tidak lepas dari komunikasi yang dilakukannya dengan Trish Summerville. Dia  adalah pendesain kostum untuk Hunger Games. Komunikasi yang dilakukan lewat Skype itu akhirnya menemui titik temu. Rio, sapaannya, akhirnya membuatkan desain baju seperti yang dipakai tokoh Katnis dan Trish sangat puas.
Pencapaian desainer kelahiran 28 Agustus 1984 terbilang cemerlang. Sekalipun dia mesti berada di balik layar, namun namanya bisa dibanggakan negeri ini dengan karya busana yang mendalam maknanya. Jasanya pada Lady Gaga beberapa waktu lalu ditunjukkan lewat busana La Glacon.
Lady Gaga memakainya dalam acara lawatan pementasan musiknya. Selain itu pernah pula Kim Kardarshian mengenakan busana garapan Rio untuk dipakai sebagai pengisi di halaman majalah Elle. Tak ayal jika Rio sekarang ini makin diincar selebritis dunia untuk pembuatan busana eksklusif.
Ketertarikan Rio di dunia desain busana tidak lepas dari kesukaannya membaca komik. Komik Doraemon, Dragon Ballz, hingga Rose of Versaille disantapnya. Namun hal yang lebih membuat Rio teratrik yaitu baju yang dipakai oleh para tokoh komik tersebut.


Buzzle Mall, aplikasi navigasi pusat perbelanjaan, meraih prestasi di ajang internasional. Tepatnya, Buzzle Mall meraih juara ketiga dalam ajang Ericsson Application Awards (EAA) 2012 untuk kategori perusahaan.

"Buzzle Mall adalah peserta pertama dari wilayah Asia Tenggara dan Oceania yang berhasil menjadi juara ketiga dalam EAA 2012," kata VP Marketing & Communication Ericsson Indonesia Hardyana Syintawati .

Tentang Buzzle Mall

Buzzle Mall adalah aplikasi mobile berbasis lokasi yang berjalan di OS BlackBerry dan Android. Aplikasi ini merupakan panduan digital pusat berbelanjaan.

Dengan aplikasi tersebut, pengunjung pusat perbelanjaan bisa mengetahui informasi terbaru seperti info acara, promosi atau daftar toko yang ada di mall lewat perangkat mobile.

"Aplikasi ini sekaligus menggantikan directory mall dan tidak perlu ribet tanya-tanya ke orang mencari merchant yang dituju," kata Co Founder PT Buzzle Indonesia Arnold Nugroho di Marche Resto Jakarta, Selasa (8/5/2012).

Jika tersesat atau bingung, pengguna ponsel juga bisa mengaktifkan fitur navigasi. Fitur ini akan membantu mengarahkan pengguna ponsel atau pengunjung mall ke toko yang diinginkan.

Hingga saat ini, sudah ada 25 mall di Jakarta dan 3 mall di Bandung yang dicakup oleh ke aplikasi Buzzle Mall. Ke depan, mall-mall lain di kota besar juga akan masuk dalam aplikasi ini.

"Kita akan update promo atau diskon per merchant sebulan sekali," jelasnya.

Fitur Sosial

Fitur lain yang dimasukkan dalam aplikasi ini adalah "Meet Up". Fitur ini memungkinkan pengguna mengajak teman-temannya melakukan undangan pertemuan di suatu tempat di mall tertentu.

Untuk mengaktifkannya, pengguna langsung klik menu "Meet Up" dan akan langsung dihubungkan dengan akun jejaring sosial Facebook. Undangan pertemuan ini akan langsung masuk daftar agenda di akun Facebook di teman yang diundang.

"Kita juga bisa berbagi di Twitter, khususnya membagi promo-promo yang ditawarkan oleh merchant," tambahnya.

Co Founder PT Buzzle Indonesia David Soendoro menambahkan aplikasi ini sudah dibuat sejak setahun lalu. Pengembang ini juga sudah masuk program inkubasi selama 100 hari yang diselenggarakan oleh perusahaan venture asal Singapura, PT East Venture Alpha.

"Dua hingga tiga bulan lagi kita juga akan masukkan aplikasi ke iOS dan Windows Phone," tambah David.

Hingga saat ini, aplikasi Buzzle Mall baru diunduh 500 kali di Android dan 300 kali di BlackBerry.

Tentang EAA


Ajang EAA diikuti oleh 143 peserta dari 33 negara di dunia. EAA merupakan kompetisi tahunan global dan diperuntukkan bagi pengembang aplikasi berplatform Android.

Ajang ini sudah dilakukan sejak tahun 2009 dan di 2012 ini Indonesia meraih prestasi. Kompetisi ini terbuka bagi pelajar dan perusahaan dengan jumlah karyawan kurang dari 100 orang.

Kontestan harus mengembangkan aplikasi berbasis Android (di web atau native) yang menggunakan setidaknya satu dari Ericsson Labs API dan berkaitan dengan tema "Network Society".

Ajang final aplikasi ini akan diikuti oleh empat finalis dari dua kategori, pelajar dan perusahaan. Untuk 2012, finalisnya adalah dari China (dua tim), Kenya dan Mesir.

Sedangkan juara ketiga, selain Buzzle Mall dari Indonesia adalah Kommunity Bora dari Kenya untuk kategori pelajar. Juara ketiga tak akan bertarung di final.

 Sumber  : http://tekno.kompas.com/



PCMedia AntiVirus, disingkat PCMAV, adalah perangkat lunak antivirus buatan PCMedia, sebuah majalahkomputer Indonesia. Beroperasi dibawah sistem operasi Microsoft Windows (XP/Vista/7 keatas). PC Media Antivirus (PCMAV) sendiri bukan merupakan satu-satunya antivirus di Indonesia yang mempunyai formula atau teknologi khusus untuk mengatasi virus komputer yang menyebar luas di masyarakat, baik jenis lokal maupun mancanegara (asing), akan tetapi sejauh ini PCMAV digadang-gadang dapat membersihkan infeksi terhadap secara akurat dan tuntas hingga pulih 100%.
Dikarenakan menggunakan bahasa pemrograman Delphi, menjadikannya berbeda dengan antivirus standar industri sejenis yang biasanya menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual C++. Untuk virus database-nya sendiri dikarenakan virus database internal-nya masih sedikit, PCMAV juga memanfaatkan penggunaan alternatif database dari ClamAV sebagai database tambahan eksternal.

Keunggulan

Dibandingkan antivirus global, PCMAV yang cenderung lokal mempunyai akurasi pendeteksian yang lebih tinggi untuk virus yang beredar di Indonesia, sehingga lebih handal dalam mengembalikan file, dokumen dan sistem yang menjadi sasaran serangan virus. Disamping itu PCMAV juga menyediakan modul terpisah yang lebih dikenal dengan PCMAV Express untuk pembersihan virus tertentu, contohnya PCMAV Express for Conficker

Fitur

  • Real-time Protection adalah fitur canggih yang dapat mencegah malware aktif pada memory. Meskipun tanpa perlu melakukan proses scan secara manual, fitur ini mampu mendeteksi malware dan juga mencegatnya aktif di memory sehingga komputer tidak terinfeksi.
  • Link Protector adalah fitur yang dapat memberikan perlindungan pengguna saat berinternet. Fitur LinkProtector ini mampu mencegat website berbahaya yang memiliki potensi menyebarkan malware hingga tindakan phising. Dengan kumpulan database yang dapat di-update, keamanan dalam berinternet pun dapat terjaga.
  • Block Program on the USB/Card adalah fitur untuk yang tidak ingin kecolongan malware yang aktif dari USB flash disk/card (seperti di lingkungan perkantoran), gunakanlah fitur untuk mencegah malware yang belum dikenali.
  • CatchCrypted adalah fitur yang dapat mengenali dan mencegat file-file yang menyamarkan diri dengan teknik enkripsi/kompresi menggunakan packer tertentu agar tidak mudah dibongkar. Fitur ini mampu mengenali dan mencegat file-file dengan kriteria tersebut (yang kerap kali mencurigakan).
  • AntiKeystroke adalah fitur yang dapat Mencegat secara real-time perekaman tekanan tombol keyboard yang dilakukan oleh sebagian besar program keylogger yang banyak beredar saat ini.
  • AutoScan Removable Disk dengan pelapis pertahanan untuk mendeteksi malware yang banyak menyebar melalui media removable disk.
  • Normalisasi Sistem dengan mengembalikan settingan registry dan file sistem penting Windows yang telah "rusak", baik oleh virus maupun akibat penggunaan lain.
  • Normalisasi File/Berkas dengan mengembalikan folder, file atau dokumen yang disembunyikan (hidden) atau terinfeksi oleh virus.
  • Pendeteksian Cepat dengan algoritma dan ukuran virus database yang relatif kecil dan didukung teknologi multi-thread, memungkinkan mempercepat pendeteksian.
  • Silent Game Mode berguna jika komputer sedang digunakan untuk kegiatan seperti bermain game.
  • Ignore List untuk melewatkan folder/file tersebut dari proses scan jika memiliki folder/file yang diyakini bebas virus dan bukan merupakan malware.
  • Mendukung Proxy untuk mendukung penggunaan update otomatis melalui proxy yang banyak digunakan pada lingkungan kantor/institusi.
  • Scan Archives untuk mendateksi malware yang tersembunyi dibalik kompresi ZIP/RAR.
  • Update untuk memperbaharui file database dengan cara memilih tombol Update pada menu di program
  • Context Menu adalah Menu "Scan with PCMAV" yang tampil pada saat klik kanan folder/file pada Windows Explorer juga diimprovisasi sehingga Anda dapat melakukan scan pada satu atau beberapa folder sekaligus, dengan cara menyorot folder/file yang diinginkan, klik kanan dan pilih "Scan with PCMAV". Context menu ini tampil selama PCMAV aktif di system tray.
  • Submit Virus Virus ataupun file yang dicurigai dapat diupload melalui sebuah website khusus yang telah dipersiapkan. Website ini dapat diakses dengan memilih menu Submit Virus pada system tray.


Rudal atau peluru kendali dengan jelajah sasaran mencapai 40 kilometer ternyata buatan arek Malang. Ini terungkap saat Menteri Pertahanan Ryamizard Riyacudu mengunjungi workshop PT Sari Bahari, Jumat (12/12/2014).
Kunjungan Ryamizard ini dijadikan momentum mengenalkan rudal buatan dalam negeri tersebut kepada publik. Rudal buatan arek Malang yang dinamakan Petir itu siap diproduksi massal.
Dirut PT Sari Bahari Ricky Hendrik Egam menjelaskan, Petir memiliki kemampuan cukup canggih. Peluru kendali itu disebut mampu menerjang target sasaran melalui program khusus yang disiapkan.
Peluru kendali yang memiliki bentuk seperti pesawat terbang itu dibekali bahan peledak seberat 10 kilogram dan mampu melesat dengan kecepatan 250 kilometer per jam. "Rudal canggih ini, semuanya dikerjakan ahli-ahli dari Indonesia," tegas Ricky.
Dikatakannya, rudal Petir akan menjadi produk terbaru. Ditargetkan salah satu alutsista ini sudah bisa diproduksi pada 2015. Jika semua persyaratan uji peluru kendali ini sudah dilakukan, Petir juga bisa segera diproduksi massal.
Ini berarti Indonesia sudah memiliki kelengkapan persenjataan yang dibuat sendiri untuk memperkuat pertahanan dalam negeri tanpa bergantung dari negara lain.

Sumber : http://www.tribunnews.com/

Pesawat Intelejen Made In Indonesia


Smart Eagle II merupakan prototype pertama UAV (Unman Aerical Vehicle) yang dibuat PT. Aviator Teknologi Indonesia guna kepentingan intelijen di Indonesia, terutama bagi operaional BAIS (Badan Intelijen Strategis).


UAV buatan Indonesia ini pertama kali diperkenalkan kepublik pada Indo Defence 2006, saat itu ada beberapa prototype lain yang juga diikutsertakan diantaranya Wallet- UNV Tactical dan RAI buatan PT. Mandiri Mitra Muhibbah.


Ini merupakan hasil pengembangan dan penelitian bersama antara Departemen Pertahanan dan Industri Strategis yang dimiliki Indonesia.



Spesifikasi

Selaku wahana pengamatan berjarak jangkau menengah Smart Eagle II (selanjutnya disebut SE-II) pertama kali muncul di depan publik pada penghujung tahun 2005. SE II merupakan salah satu komponen dari seperangkat sistem pengamatan via udara tanpa awak yang terdiri atas wahana udara (air vehicle), muatan (payload), dan stasiun pengendali (ground control station).


Dimensi fisik SE II adalah sebagai berikut. Panjang badan total mencapai 3,6 meter sementara lebar rentang sayap 4,8 meter dan tinggi (dari permukaan tanah hingga ujung sirip ekor) sekitar satu meter. Dengan bobot kosong 65 kilogram dan bobot maksimum tinggal landas (maximum take-off weight) 100 kilogram, SE II sanggup terbang selama hampir enam jam seraya mengusung beban muatan seberat 20 kilogram.


Tempo terbang ini mencakup dua jam untuk menuju dan pulang dari tempat operasi serta empat jam untuk beraksi. Bermodal bahan bakar bensin sebanyak 20 liter, SE II dapat terbang sejauh 150 kilometer dan setinggi 30 kilometer dengan kecepatan jelajah normal (cruise speed) 120 kilometer per jam. Namun dalam kondisi darurat kecepatan terbang SE II dapat digenjot hingga 150 kilometer perjam agar bisa menjangkau lokasi sejauh 300 kilometer.


Kinerja


SE II dapat dimodifikasi agar sanggup mengusung aneka jenis muatan yang disimpan dalam ruang pada bagian tengah bawah badan pesawat berdiameter 26 sentimeter. Muatan dapat berupa seperangkat kamera pengamat berstabilisator giro (gyro-stabilized device) dan sarana tayang hasil pengamatan.


Skala perbesaran optis tampilan obyek bidik (zooming optical scale) kamera ini 25 kali. Jika perlu arah bidik kamera dapat dilengkapi alat penjejak sasaran yang dipandu sinar laser (laser beam range finder) berjangkauan 10 kilometer. Atau bisa juga berupa seperangkat kamera pengamat berstabilisator giro dan sensor citra termal (thermal image sensor) yang juga dibantu alat penjejak sasaran berpanduan sinar laser.


Berkat keduanya, SE II mampu mendeteksi satu obyek berukuran empat meter persegi dalam jarak tiga kilometer. Segala gerak gerik SE II dikendalikan oleh dua operator di stasiun pengendali. Operator pertama mengatur olah terbang dan operator kedua mengoperasikan perangkat pengamat.


Komunikasi umum antara SE II dengan stasiun pengendali dilakukan lewat alat komunikasi tanpa kabel (wireless communication device) yang bekerja pada frekuensi 2,4 Giga Hertz. Untuk mengirim sinyal perintah operasi kepada SE II dipakai perangkat komunikasi yang bekerja pada gelombang elektromagnetik berfrekuensi UHF (Ultra High Frequency) sementara untuk menerima data hasil pengamatan dipakai perangkat komunikasi yang bekerja pada pita gelombang elektromagnetik tipe S (S-band).


Sistem kendali penerbangang SE II memanfaatkan sistem fly by wire dan untuk keperluan navigasi mengandalkan perangkat penentu lokasi Global Positioning System (GPS). Agar data hasil pengamatan SE II juga dapat disaksikan pihak di luar stasiun pengendali pada waktu yang bersamaan maka disertakan unit penerima data mobil (mobile receiver unit).


Guna menjalankan seluruh kegiatan operasional ini dibutu*kan tenaga listrik sebesar lima kilo Watt yang dipasok oleh dua unit pembangkit tenaga listrik bergerak skala kecil (mobile genset). Selain itu unit operasional SE II juga melibatkan unit perawatan dan penyedia suku cadang. Seluruh sistem operasional SE II dapat disiagakan kedelapan awaknya dalam waktu dua jam.




Chipset Wimax Xirka, sebuah chip yang dibuat oleh orang Indonesia asli, bukan usaha mudah memang membuat chip dengan kompleksitas yang cukup tinggi.
Xirka yang dikawal beberapa engineer Indonesia ini mulai dikembangkan pada 2006. Chipset ini terdiri dari dua spesifikasi, yakni Chipset Xirka untuk Fixed Wimax dan Chipset Xirka untuk Mobile Wimax.
Untuk fixed wimax telah diluncurkan pada Agustus tahun ini, sedangkan mobile wimax rencananya diluncurkan pada quartal ke-4 2009.
Produk asli buatan Indonesia ini diluncurkan langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Kusmayanto Kadiman. Beliau menjelaskan, seluruh komponen di dalam Xirka merupakan buatan Indonesia. Operator yang memberikan layanan Wimax wajib menggunakan Xirka.**

Diberdayakan oleh Blogger.

About Us

Arsip Blog